Khasiat Sarang Semut buat pengobatan


Khasiat Sarang Semut buat pengobatan

Sarang Semut Sudah Diakui Berkhasiat!
Sarang Semut (Myrmecodia pendans) merupakan tanaman yang berasal dari Papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk asli Papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun.
Sejak mulai diperkenalkan pada tahun 2006 sebagai tanaman obat dari Papua melalui berbagai media massa, pengguna Sarang Semut kini semakin bertambah, tidak terbatas di Indonesia, tetapi juga digunakan di beberapa negara lain, seperti Singapura, Malaysia, Jerman, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.
Karena setiap hari semakin banyak saja hasil positif yang dilaporkan oleh pengguna Sarang Semut dalam mengobati berbagai penyakit kanker, tumor, tuberkolosis dan sebagainya, maka secara empiris Sarang Semut tidak dapat disangkal lagi telah terbukti sebagai tanaman obat berkhasiat. Dengan kata lain, Sarang Semut telah dikonsumsi oleh banyak orang dan telah terbukti dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit yang sudah terbukti dapat diatasi oleh Sarang Semut berdasarkan pengalaman empiris dari para pengguna.
• Berbagai jenis kanker dan tumor
• Jantung koroner dan berbagai gangguan jantung
• Stroke berat dan ringan
• Membantu mengobati lupus
• Menghilangkan benjolan-benjolan pada bagian tubuh
• Gangguan ginjal dan prostat
• Tuberkololis dan masalah paru-paru
• Ambeien (Wasir) baru maupun lama
• Sakit kepala sebelah (Migrain)
• Rematik (Sakit pada persendian)
• Pegal linu, nyeri otot, dan melancarkan peredaran darah
• Meningkatkan gairah seksual, vitalitas, memperbaiki dan meningkatkan
stamina tubuh

Dan sekarang, hasil penelitian moderen mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti-kanker sehingga tepat digunakan untuk pengobatan kanker dan tumor.
Kesaksian Pengguna Sarang Semut
Banyak kabar baik dari para pengguna Sarang Semut yang telah dilaporkan. Kabar ini tidak hanya dari tempat asalnya, Papua, tapi juga dari seluruh Indonesia, dan telah banyak dipublikasikan di berbagai media cetak dan elektronik.

Mengapa Sarang Semut Begitu Berkhasiat?

Keunikan Sarang Semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada lorong-lorong yang terdapat di dalam umbinya. Kestabilan suhu di dalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang di dalam tanaman ini.
Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit.
"Dengan adanya bukti empiris ini, Sarang Semut merupakan sumber baru obat. Banyak senyawa baru yang belum diketahui (jenisnya) dengan aktivitas tinggi." – Dr Muhammad Ahkam Subroto, Peneliti Sarang Semut.
Dr. M. Ahkam Subroto, Ahli Peneliti Utama LIPI mengungkapkan bahwa senyawa aktif yang terkandung dalam Sarang Semut itu adalah flavonoid, tanin, dan polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh.

Selain senyawa aktif di atas, di dalam Sarang Semut juga ditemukan kandungan bermanfaat lainnya, seperti tokoferol, magnesium, kalsium, besi, fosfor, natrium, dan seng. Berikut adalah keterangan singkat dari beberapa senyawa aktif bermanfaat yang terkandung dalam Sarang Semut.
• Tokoferol
Penelitian menunjukkan bahwa alfa-tokoferol pada konsentrasi 12 ppm saja sudah mampu meredam radikal bebas hingga 96% sedangkan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol, sampai sekitar 313 ppm. Tidak heran, herbal ini dikenal memiliki reaksi yang cepat dalam membantu menumpas kanker, tumor, dan berbagai bentuk benjolan yang bisa menjadi tumor atau kanker.
• Flavonoid
Dalam tubuh manusia, flavonoid berfungsi melindungi struktur sel, meningkatkan efektivitas vitamin C, anti-inflamasi, mencegah keropos tulang, dan sebagai antibiotik. Penelitian-penelitian mutakhir telah mengungkap bahwa flavonoid tidak saja berguna untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker. Dan sebagai anti-virus, fungsi flavonoid telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk melemahkan virus HIV/AIDS dan virus herpes. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dilaporkan berperan dalam pencegahan dan pengobatan beberapa penyakit lain seperti asma, katarak, diabetes, encok/rematik, migrain, wasir, dan perionditis (radang, jaringan ikat penyangga akar gigi).
• Tanin
Tanin merupakan astrigen yang mengikat dan mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Dalam bidang pengobatan, tanin digunakan untuk mengobati diare, hemostatik (menghentikan perdarahan), dan wasir. Karena itu kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (wasir) dan mimisan diduga kuat berkaitan dengan kandungan zat ini.
• Polifenol
Polifenol banyak ditemukan dalam buah-buahan, sayuran serta biji-bijian. Rata-rata manusia bisa mengonsumsi polifenol dalam seharinya sampai 23 mg. Khasiat dari polifenol adalah anti-mikroba dan menurunkan kadar gula darah. Asam fenolik merupakan kelas dari antioksidan atau senyawa yang menghilangkan radikal bebas, yang dapat menyumbat pembuluh darah dan mengakibatkan perubahan pada DNA yang dapat menimbulkan kanker dan penyakit lain.
• Magnesium
Mineral ini memiliki peranan dalam fungsi tulang, hati, otot, transfer air intraseluler, keseimbangan basa, dan aktivitas neuromuseluler. Fungsi-fungsi mineral tersebut dapat menjelaskan beberapa khasiat lain dari Sarang Semut, misalnya, khasiat dalam membantu mengatasi berbagai macam penyakit/gangguan jantung, melancarkan peredaran darah, mengobati migrain, gangguan fungsi ginjal dan prostat, memulihkan kesegaran dan stamina tubuh, serta memulihkan gairah seksual.
• Kalsium
Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, impuls saraf, dan pembekuan darah.
• Besi
Besi berfungsi dalam pembentukan hemoglobin, transpor oksigen, dan aktivator enzim.
• Fosfor
Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi.
• Natrium
Natrium memilki peranan dalam keseimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, impuls saraf, dan kesimbangan asam-basa.
• Seng
Mineral seng memiliki fungsi dalam sintesis protein fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, dan penyembuhan luka.

Namun, memang harus diakui bahwa tidak semua mekanisme kerja kandungan senyawa aktif Sarang Semut dalam mengobati berbagai penyakit dapat diketahui dengan pasti, karena untuk itu masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan berkesinambungan secara ilmiah.
Tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang masih akan ditemukannya senyawa-senyawa aktif lainnya dari Sarang Semut yang belum terungkap sampai sekarang, dan dapat lebih menjelaskan ada apa di balik semua khasiat luar biasa tersebut, yang telah membantu kesembuhan begitu banyak orang dari berbagai penyakit biasa dan berat, yang kadang sulit atau tidak dapat disembuhkan secara medis.